ZIARAH KUBUR KAMIS SORE

Ziarah kubur merupakan amalan sunah yang dilakukan para ulama salaf saleh. Tujuannya bermacam-macam, di antaranya

– mengingat kematian,

– mendoakan mayat,

– memenuhi kewajiban birrul walidain sebagai anak pada orang tua, dan

– dalam rangka mencari berkah sekaligus bertawasul.

Al-Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali, Berkata :

زيارة القبور مستحبة على الجملة للتذكر والاعتبار وزيارة قبور الصالحين مستحبة لأجل التبرك مع الاعتبار

Ziarah Kubur Disunnahkan Secara Umum Dengan Tujuan Untuk Mengingat (Kematian) Dan Mengambil Pelajaran, Dan Menziarahi Kuburan Orang-Orang Shalih Disunnahkan Dengan Tujuan Untuk Tabarruk (Mendapatkan Barakah) Serta Pelajaran (Ihya)

Asy-Syeikh Ibnul Haj Al-Maliki, Menerangkan :

إنَّ زِيَارَةَ قُبُورِ الصَّالِحِينَ مَحْبُوبَةٌ لِأَجْلِ التَّبَرُّكِ مَعَ الِاعْتِبَارِ، فَإِنَّ بَرَكَةَ الصَّالِحِينَ جَارِيَةٌ بَعْدَ مَمَاتِهِمْ كَمَا كَانَتْ فِي حَيَاتِهِمْ

Sesungguhnya Menziarahi Makam Orang-Orang Shaleh Dianjurkan, Guna Memperoleh Keberkahan Dan Pelajaran. Sebab, Berkah Orang-Orang Shaleh Senantiasa Masih Mengalir Setelah Mereka Wafat, Sebagaimana Ketika Mereka Masih Hidup. (Al-Madkhal)

Dalam hadits dijelaskan

زُوْرُوْا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ

Lakukanlah ziarah kubur, karena ia mengingatkan kepada kematian. (HR. Muslim)

 

Sore ini semua santri berziarah ke makam KH.Ahmad Djaelani dan makam sesepuh Raudlatul Falah H. Ahmad Khoirun dan Hj. Muna’amah di pekuburan Bendo.

Perdana untuk pertama kalinya santri baru mengikuti kegiatan ini, agar mengetahui para pejuang di lingkungan Raudhatul Falah. Selain itu semoga doa sesepuh di alam sana turut mengawal niat suci mereka.