ZARKASI (ZIARAH DAN REKREASI PPATQ-RF 2013) bagian 2

aquasplash_in_kids_funMendung masih menyelimuti puncak Gunung Pring, udara terasa dingin. Satu persatu peserta ziarah mulai melangkahkan kaki menuruni anak tangga bukit itu. Melihat rombongan yang cukup besar, para pedagang nampak bersemangat menawarkan dagangan mereka. Para pemandu membimbing dan menemani para santri yang ingin membeli oleh-oleh, atau sekedar membeli minuman hangat, untuk melawan dinginnya malam itu, hingga sampai lagi ke lokasi parkir bus. Dari sini para santri sudah di tunggu oleh Bpk. Sigit Purnomo, wali dari santri Fiya Hamidah. Ya, memang malam itu menurut time schedule semua rombongan akan bersilaturakhim ke rumah teman mereka yang akrab dipanggil Fiya ini, sekaligus beristirahat untuk meneruskan acara esok pagi.

Untuk menuju ke lokasi peristirahatan malam ini, peserta berjalan kaki sekitar 200m. Lumayan juga perjalanannya, tapi bagi para santri itu adalah hal yang sangat menyenangkan karena bisa berjalan bersama menikmati pemandangan malam disekitar desa itu. Bahkan banyak diantara mereka didampingi para pembimbing yang berjalan cepat, bercengkarama, sambil bersenda gurau dengan teman-temannya. Nampak disepanjang jalan samar-samar terlihat hamparan persawahan dan air jernih yang mengalir cukup deras di parit jalan itu. Ya, Alhamdulillah, hujan memang memang sudah reda waktu itu. Jadi perjalanan dapat kami nikmati bersama.

Sampai dilokasi, terdengar suara rebana yang dimainkan oleh para santri dari dalam masjid. Semua rombongan diterima dengan hangat disini. Suguhan makan malam sungguh nikmat mereka rasakan, mengingat perjalanan ke puncak gunung pring yang cukup melelahkan. Sambil beristirahat mereka bergantian memainkan alat rebana dengan para santri yang mukim di sana.

Pagi yang cerah, pancaran sinar mentari menelusup diantara dedaunan di desa itu. Waktu yang di tunggu tunggu sudah tiba. Sambil menunggu jamuan makan pagi, para santri asyik bermain kesana-kemari menikmati hangatnya suasana pagi di desa itu. Ada yang berlarian, ada yang melihat persawahan, ada yang bermain air di parit yang mengalir jernih, ada juga yang melakukan mudarosahan. Sungguh riang di pagi yang cerah itu.

Setelah mandi, Solat subuh berjamaah,  dan berkemas-kemas mereka bersama-sama sarapan pagi, didampingi oleh para murobbi dan asatidz. Satu persatu para asatidz mengambilkan menu makan pagi yang di sukai anak-anak, tidak lupa pula mempersiapkan obat untuk diminum bagi anak yang masih memerlukan terapi untuk penyembuhan, selang beberapa saat bergantian dengan para asatidz dan murobbi. Baru setelah itu mereka berpamitan kepada shokhibul bait. Tidak lupa pula pada kesempatan itu dilakukan sesi foto bersama dengan keluarga besar Bp. Sigit Purnomo. Setelah selesai mereka berirringan berjalan kaki menuju jalan raya untuk melanjutkan perjalanan ke Jogja.

Jogja yang ramai, jogja yang kami tuju, jogja tempat untuk melepaskan penat di tahun ini. Satu persatu bus yang membawa rombongan memasuki area parkir Musium Dirgantara. Mereka langsung menuju pintu masuk museum tersebut, sesekali terdengar suara pesawat terbang yang ada tepat di atas langit museum dirgantara.  Setelah karcis dibagikan mereka bergegas masuk  melihat koleksi benda bersejarah penerbangan Indonesia masa lalu. Banyak pengetahuan tentang kedirgantaraan yang mereka peroleh disini. Banyak pula yang terilhami  kelak ingin menjadi seorang pilot. Pilot yang hafal Alqur’an tentunya. Banyak pula anak anak yang berpose di dalam pesawat dan alat tempur yang banyak terdapat di dalam museum tersebut.

Setelah puas melihat kebesaran kedirgantaraan Indonesia di Musium Dirgantara, perjalanan dilanjutkan ke Fun Kids,  Kecerian sangat terpancar dari wajah mereka setelah masuk ke area Fun Kids, apalagi disambut dengan seorang badut yang memandu acara disini. Bertambah semangat lagi para santri, untuk meneriakkan yel-yel semangat belajar dan mengaji. Banyak santri yang mendapatkan hadiah menarik dari badut yang lucu dan menggemaskan. Semua suka semua riang. Selesai si badut membawakan acara para santri berhamburan mencari wahana yang paling mereka sukai. Banyak juga yang langsung menuju kolam renang anak bermain air di siang itu. Kebahagiaan tak lagi dapat di sembunyikan, hingga saat makan siang tiba. Dengan lahap mereka menyantap makan siang yang sudah disediakan setelah puas bermain-main.

Setelah dari fun kids bus berangkat menuju Kebun Binatang Gembiraloka Disini para santri mendapatkan pengetahuan tentang flora dan fauna yang ada di Indonesia. Banyak sekali binatang yang selama ini belum pernah mereka lihat. Waw… semua tercengang melihat betapa banyaknya kekayaan alam Indonesia. Banyak dan beraneka ragam. Perjalanan di kebun binatang ini cukup melelahkan, karena lokasi yang sangat luas. Setelah solat jamak dzuhur dan asar dan puas mencari oleh-oleh satnya perjalanan pulang ke pondok tercinta. Pukul 17.00 Petang perjalanan pulang dimulai. Keluar dari kota jogja perjalanan istirahat sejenak untuk sholat jamak maghrib dan isya’ dan makan malam. Setelah selesai istirahat rombongan segera berangkat. Hening sekali suasana bus di malam itu. Hari yang menyenangkan meskipun meletihkan. Mereka tertidur pulas dalam perjalanan. Bus terus berjalan hingga sampai di pondok tercinta. Dari kegiatan ini para pengelola dan asatidz berharap, semoga perjalanan ziarah dan rekreasi di tahun ini membawa berkah dan manfaat untuk para santri tercinta dalam mengemban amanah suci menjaga kalam ilahi.