MENGENANG ORANG SHOLEH

Masih dalam Rangka mengenang 40 hari Al Magfurlah KH. Ahmad Djaelani dan Menyongsong Haflah Khotmil Qur’an X Pondok Pesantren Anak-Anak Tahfidzul Qur’an Raudlatu Falah hari ini mengadakan :

√ Arwahan

√ Khataman Qur’an

√ Dzikir

√ Tahlil

√ Manaqib

Semoga di beri kelancaran hingga usai, ada Keberkahan dan Rohmat yang Allah turunkan kepada kita semua, baik Assatidz, Karyawan, Santri, Wali Santri umumnya warga Indonesia di jauhkan dari bala’ dan musibah juga kepada para pejuang Raudlatul Falah juga arwah yang di hadiahi pahala Khotmil Qur’an semoga dapat ampunan, Rahmat dari Allah SWT, dan di tempatkannya di tempat yang Indah di sisi Allah SWT.

Ibnu Taimiyah menyebutkan :

والكمال لا يحصل إلا بالعلم والقدرة والإرادة التي أصلها المحبة وحيث كان الإنسان يلتذ بالعلم فلا بد أن تكون هناك محبة لما يلتذ به. فتارة يكون المعلوم محبوبا يلتذ بعلمه وذكره كما يلتذ المؤمنون بمعرفة الله وذكره بل ويلتذون بذكر الأنبياء والصالحين ولهذا يقال عند ذكر الصالحين تنزل الرحمة بما يحصل في النفوس من الحركة إلى محبة الخير والرغبة فيه والفرح به والسرور واللذة

”Kesempurnaan diri tidak akan tercapai tanpa pengetahuan, kemampuan, dan kemauan yang sumbernya adalah cinta.

Ketika seseorang merasa nikmat dengan pengetahuan, maka sudah barang tentu di sana ada rasa cinta terhadap apa yang dinikmatinya. Adakalanya apa yang ia ketahui, ia cintai, terasa lezat dengan menyebutnya berulang. Sebagaimana orang-orang yang beriman merasa nikmat dengan makrifat kepada Allah dan berdzikir kepadaNya. Bahkan orang-orang yang beriman merasa nikmat dengan menyebut (mengenang) para nabi dan orang-orang shaleh, oleh karenanya ada slogan: “ketika orang-orang shaleh dikenang, maka rahmat Allah akan turun”, dengan bangkitnya jiwa dan hati seseorang untuk mencintai kebaikan dan merasa senang dan nyaman melakukannya”