TERUS MENGUKIR PRESTASI MESKI DI TENGAH PANDEMI

Dengan berucap Alhamdulillah, atas rahmat Allâh Ta’âla kegiatan belajar mengajar di MI Tahfidzul Qur’an Raudlatul Falah telah terselesaikan di Semester Gasal. Pembelajaran dengan protokol kesehatan tetap berlangsung sampai akhirnya tahap Penilaian Akhir Semester Gasal dapat terselesaikan.

Semua anak memiliki satu keistimewaan tersendiri yang berbeda satu sama lainnya. Tugas tenaga pendidik dan pengajar adalah bagaimana mengembangkan potensi itu sehingga anak menjadi tumbuh sebagaimana qudrât yang telah digariskan-Nya.

Proses pengembangan itu hanya akan berhasil jika sepenuhnya Wali Santri selalu mendukung segala kebijakan dan keputusan tenaga pendidik dan pengajar untuk putra-putrinya. Ibarat seorang dokter, tentunya ialah yang paling mengerti dosis obat yang harus diberikan kepada pasiennya.

Dukungan Wali Santri sebagai penanggung jawab fisik harus sejalan dengan guru selaku pembina ruhani. Keseimbangan dua poros ini yang akan menghantarkan putra-putri menjadi saleh-salehah dunia-akhirat.

Peringkat dalam KBM MI adalah sebuah bonus yang bukan segala-galanya. Artinya jangan sampai dengan perolehan prestasi membuat putra-putri menjadi angkuh membusungkan dada dan merasa pintar sendiri. Sebaliknya, bagi yang belum meraih peringkat bukan berarti harus berhenti belajar dan putus asa dalam diri.

“Selagi masih mau belajar InsyaAllah akan mengalir berkah dan manfaat. Namun sedikit saja merasa pintar dan berhenti belajar bersiaplah menerima kegagalan dan laknat.”