NGAJI KAMIS PAGI (π‘·π’†π’“π’•π’†π’Žπ’–π’‚π’ 𝑲𝒆𝒕𝒖𝒋𝒖𝒉) BERSAMA PENGASUH UST. NOOR SHOKHIB, AH, M.Pd.I

Kajian kitab;

Ω…ΩŽΨ¬Ω’Ω…ΩΩˆΩ’ΨΉ مُشْΨͺΩŽΩ…ΩΩ„ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¨ΩŽΨΉΩ Ψ±ΩŽΨ³ΩŽΨ§Ψ¦ΩΩ„ΩŽ

‘Kumpulan yang memuat empat catatan’

Karya dari seorang Mufti Makkah

الحافظ Ψ§Ω„ΩΩ‚ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ³ΩŽΩ‘ΩŠΨ― Ψ£Ψ­Ω…Ψ― Ψ¨Ω† Ψ²ΩŠΩ†ΩŠ Ψ―Ψ­Ω„Ψ§Ω† Ψ§Ω„Ψ­Ψ³Ω†ΩŠ Ψ§Ω„Ω‡Ψ§Ψ΄Ω…ΩŠΩ‘ Ψ§Ω„Ω‚Ψ±Ψ΄ΩŠΩ‘ Ψ§Ω„Ω…ΩƒΩ‘ΩŠΩ‘

Di pertemuan yang ketujuh ini, beliau Ust. 𝑡𝒐𝒐𝒓 π‘Ίπ’‰π’π’Œπ’‰π’Šπ’ƒ membacakan;

  1. Orang yang meninggalkan Shalat itu dilipatgandakan dua kali lipat siksaannya, dan pada saat hari Kiamat ia datang dalam keadaan diikat tangannya ke arah leher, sedangkan para Malaikat memukulinya, dan dibukakan pintu Jahannam untuknya, sehingga ia masuk dalam pintunya bagaikan anak panah yang dihempaskan dari busurnya, ia terhempas dengan kepala berada di bagian depan serta bersama Qarun dan Haman di bagian paling bawah tingkatan Neraka.
  2. Orang yang meninggalkan Shalat, jika diberikan suapan ke arah mulutnya, suapan itu berkata: ‘Semoga Allah melaknat dirimu wahai musuh Allah, engkau peroleh makanan dari rizqi Allah, namun engkau tinggalkan kewajibanmu.’

Orang yang meninggalkan Shalat, pakaian yang ia kenakan terlepas dari badannya, seraya berkata: ‘Jika bukan karena Allah menjinakkanku atas dirimu, niscaya aku telah berlari meninggalkanmu.’

Orang yang meninggalkan Shalat ketika ia keluar meninggalkan rumahnya, rumah berkata kepadanya: ‘Semoga Allah tidak membersamaimu dalam perjalananmu, Allah tidak memberikan jejak baik sepeninggalmu, dan Allah tidak membiarkanmu kembali pulang ke rumahmu dengan selamat.’

Orang yang meninggalkan Shalat itu mendapatkan laknat di masa hidupnya dan setelah matinya.

Orang yang meninggalkan Shalat (mengingkari hukum wajibnya) maka ia meninggal dalam keadaan Yahudi dan dibangkitkan dalam keadaan Nasrani.