PUASA RAJAB

Bulan Rajab adalah bulan yang sangat mulia dan agung. Nabi Muhammad SAW menunjukkan kemuliaan bulan Rajab ini dengan menyandarkannya kepada Allah SWT, dimana beliau bersabda, ‘Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.’”

Sebagian Ulama yang lain berkata bahwa bulan Rajab adalah bulan istighfar, artinya bulan yang sangat baik untuk memperbanyak istighfar dan taubat.

Ada dua perkara yang bisa kita upayakan dan kita amalkan yaitu :

Pertama, berpuasa di dalamnya. Hukum berpuasa di bulan Rajab adalah sunnah. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :

صم من الحرم واترك

“Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia) dan tinggalkanlah ( jangan puasa sebulan penuh ).”

Imam An-Nawawi –rahimahullah- berkata :

قَالَ أَصْحَابُنَا وَمِنْ الصَّوْمِ الْمُسْتَحَبِّ صَوْمُ الاشهر الحرم وهي ذوالقعدة وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبٌ

“Teman-teman kami (para ulama madzhab Syafi’i) berkata: “Di antara puasa yang disunnahkan adalah puasa bulan-bulan haram, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab

Kedua, memperbanyak doa.

Bila memasuki bulan Rajab, Rasulullah berdoa:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَان

“Ya Allah, berilah keberkahan pada kami di dalam bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.”

Awal malam bulan Rajab adalah Salah satu malam mustajab untuk berdoa, sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Syafi’i, rohimahulloh:

إن الدعاء يستجاب فى خمس ليال فى ليلة الجمعة وليلة الأضحى وليلة الفطر واول ليلة من رجب وليلة نصف الشعبان

Artinya :

“Sesungguhnya ada lima waktu ( malam ) saat dikabulkannya do’a, yaitu:

  1. Malam Jum’at,
  2. Malam ‘idul adha
  3. Malam ‘Idul Fitri,
  4. Malam pertama bulan rojab,
  5. Malam nishfu sya’ban.

Kesimpulannya kita bisa mengamalkan mana saja yang paling mudah.