ألا بذكر الله تطمئن القلوب
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram (S.Q Ar-Ra’d 28)
Gundah gulana, gelisah, sedih itu bisa saja menghampiri diri kita kapan saja. Pun begitu dengan bahagia, senang, nyaman, tentramnya jiwa dan hati kita. Inilah suasana kebatinan, suasana kejiwaan, dan suasana hati kita setiap saat.
Kenapa ini bisa terjadi? karena diri kita, badan kita, memiliki ruh. Ruh inilah yang menjadi asal muasal sumber dari datangnya kebahagiaan dan kegelisahan, dari datangnya kesenangan dan gundah gulana.
Allah berfirman :
قد أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ
Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri. (Q.S Asy-Syamsy 9).
Orang yang selalu membersihkan hati dan jiwanya, membersihkan ruhnya dan setelah itu diisi dengan berdzikir kepada Allah mengingat Allah menyebut-nyebut Allah dipastikan akan menjadi orang yang beruntung.
Berdzikir salah satunya adalah dengan membaca Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah basis atau landasan orang-orang yang yakin akan keagungan, kemuliaan dan kekuasaan Allah Ta’ala. Membaca Al-Qur’an tidak hanya akan membuat kita mendapatkan petunjuk lahiriyah dan petunjuk batiniyah saja, tetapi Al-Qur’an juga akan menjadikan obat, menjadikan segala macam kebahagiaan dalam hidup kita.
Allah menegaskan bahwa tidaklah Allah menurunkan Al-Qur’an itu kecuali ia menjadi obat dan menjadi rahmat serta menjadi wujud cintanya Allah kepada kita.
Malam ini Assatidzat Ppatq Raudlatul Falah mengadakan mudarosah bersama rutinan bulanan, Putra bertempat di kediaman Ust. Abdul Ghofur, Putri bertempat di aula bawah Pondok Pesantren Anak-anak Tahfidzul Qur’an Raudlatul Falah .
Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan syafa’atnya al-Qur’an. Amin
